Telepon/WhatsApp/Skype
+86 18810788819
E-mail
john@xinfatools.com   sales@xinfatools.com

Dasar-dasar Pengelasan Mig

Dalam hal pengelasan MIG, penting bagi tukang las baru untuk memulai dengan dasar-dasarnya guna menetapkan landasan yang kuat untuk sukses. Prosesnya umumnya mudah dimaafkan, sehingga lebih mudah dipelajari dibandingkan pengelasan TIG, misalnya. Ini dapat mengelas sebagian besar logam dan, sebagai proses yang diumpankan secara terus menerus, menawarkan kecepatan dan efisiensi yang lebih besar daripada pengelasan tongkat.

Dasar-dasar Pengelasan Mig

Seiring dengan latihan, mengetahui beberapa informasi penting dapat membantu tukang las baru lebih memahami proses pengelasan MIG

Keamanan pengelasan

Pertimbangan pertama bagi tukang las baru adalah keselamatan pengelasan. Sangat penting untuk membaca dan mengikuti semua label dan Panduan Pemilik peralatan dengan cermat sebelum memasang, mengoperasikan, atau menyervis peralatan las. Tukang las harus memakai pelindung mata yang tepat untuk menghindari luka bakar dan percikan api. Selalu kenakan kacamata pengaman dan helm las dengan tingkat naungan yang sesuai. Pakaian alat pelindung diri yang tepat juga penting untuk melindungi kulit dari sengatan listrik dan luka bakar. Ini termasuk:
· Sepatu kulit atau boots.
· Sarung tangan las berbahan kulit atau tahan api
· Jaket las atau selongsong las tahan api
Ventilasi yang memadai juga merupakan faktor keamanan yang penting. Tukang las harus selalu menjauhkan kepala mereka dari gumpalan las dan memastikan bahwa area di mana mereka mengelas memiliki ventilasi yang memadai. Beberapa jenis ekstraksi asap mungkin diperlukan. Senjata ekstraksi asap yang menghilangkan gas buang pada busur juga berguna, dan sangat efisien dibandingkan dengan penangkapan lantai atau langit-langit.

Mode transfer pengelasan

Tergantung pada bahan dasar dan gas pelindung, tukang las dapat mengelas dalam berbagai mode transfer pengelasan.
Hubungan pendek biasa terjadi pada material yang lebih tipis dan beroperasi pada tegangan pengelasan dan kecepatan pengumpanan kawat yang lebih rendah, sehingga lebih lambat dibandingkan proses lainnya. Proses ini juga cenderung menghasilkan percikan yang memerlukan pembersihan pasca-pengelasan, namun secara keseluruhan, proses ini mudah digunakan.
Transfer globular beroperasi pada kecepatan pengumpanan kawat dan tegangan pengelasan yang lebih tinggi daripada hubung singkat dan berfungsi untuk pengelasan dengan kawat berinti fluks dengan 100% karbon dioksida (CO2) (lihat detail tentang CO2 di bagian selanjutnya). Dapat digunakan pada bahan dasar berukuran 1/8 inci dan lebih tebal. Seperti pengelasan MIG hubung pendek, mode ini menghasilkan percikan, namun prosesnya cukup cepat.
Transfer semprotan menghasilkan busur yang halus dan stabil, sehingga menarik bagi banyak tukang las baru. Ini beroperasi pada arus listrik dan tegangan pengelasan yang tinggi, sehingga cepat dan produktif. Ini bekerja dengan baik pada bahan dasar yang berukuran 1/8 inci atau lebih.

Gas pelindung las

Selain melindungi kolam las dari atmosfer, jenis gas pelindung yang digunakan untuk pengelasan MIG juga berdampak pada kinerja. Penetrasi las, stabilitas busur dan sifat mekanik bergantung pada gas pelindung.
Karbon dioksida lurus (CO2) menawarkan penetrasi las yang dalam namun memiliki busur yang kurang stabil dan lebih banyak percikan. Ini digunakan untuk pengelasan MIG hubung singkat. Menambahkan argon ke dalam campuran CO2 memungkinkan penggunaan transfer semprotan untuk produktivitas yang lebih tinggi. Keseimbangan 75% argon dan 25% adalah hal biasa.

Melampaui dasar-dasarnya

Seiring dengan latihan, mengetahui beberapa informasi penting dapat membantu tukang las baru lebih memahami proses pengelasan MIG. Penting juga untuk memahami peralatannya, termasuk senjata las MIG dan pelapis las. Memahami cara memilih dan memelihara peralatan ini dapat membantu mewujudkan kinerja, kualitas, dan produktivitas pengelasan yang baik.


Waktu posting: 04-04-2021